Informasi, Siaran Pers

Menyambut Covare dan Panganesia

PPI kini tengah gencar mengembangkan metode pengelolaan kopi arabika dari dari daerah Sumatera dan Papua. Langkah-langkah yang kita lakukan adalah pendampingan untuk proses panen, pengelolaan pasca panen, pembelian green bean, dan pemasaran produk premium.

Pada beberapa kesempatan, Kopi PPI ini sudah tampil di muka umum dicicipi khalayak dan mendapatkan respon positif.

Varian kopi yang tengah dikembangkan antara lain: Kopi Papua Wamena, Sumatera Toba, Sumatera Mandailing, Aceh Gayo dan Papua Blend. Masing-masing kopi tersebut mempunyai cita rasa yang berbeda-beda. Contoh, Kopi Papua Wamena memiliki aroma seperti madu, coklat, dan caramel. Lain lagi dengan Sumatera Toba yang memiliki rasa bernuansa herbal, coklat, manis, pedas dengan wangi buah, dan after taste-nya seperti cokelat hitam.

Merek kopi PPI ini adalah Covare.

Koneksi antara secangkir kopi dan petani tercipta baik, karena komitmen untuk menghasilkan kualitas terbaik. Konsistensi alam memiliki kesempurnaan untuk mempengaruhi hasil setiap biji kopi yang ditawarkan. Menggabungkan sinergi antara koneksi (connection) petani dan alam (environment), Covare merupakan rumah untuk mengenalkan biji kopi olahan mereka. Dengan tujuan untuk mendapatkan respon ekspresif dari konsumen berdasarkan kualitas biji kopi yang ditawarkan dan mengembalikan nilai yang dihasilkan oleh tiap cangkir kepada para petani.

Covare ini sudah bisa didapatkan pada marketplace indonesia seperti Lazada, Elevania, Shopee, dan Blanja.com, akan menyusul kemudian pada marketplace lainnya. Penjualan secara offline pun tengah disiapkan, supaya kehadiran Covare dirasa semakin dekat dengan penikmatnya. Untuk mendukung hal tersebut PPI juga tengah menyiapkan pabrik kopi di Lodan Jakarta Utara.

Niat dasar PPI mengembangkan kopi ini dengan cara membesarkan petani, membesarkan semua yang terlibat dan tentu saja untuk membesarkan perseroan sendiri dengan keuntungan terukur dan berimbang.

 

 

 

 

 

 

 

Selain Covare, PPI kini juga mengeluarkan brand minyak goreng yang bernama Panganesia, yang memiliki makna “Pangan Untuk Indonesia”. Langkah ini adalah bentuk perwujudan BUMN Hadir untuk Negeri, dengan mengimplementasikan strategi korporasi untuk menjadi perusahaan supplier pangan dalam jangka panjang dan terus meningkatkan volume produksi sehingga dapat berkontribusi dalam memberikan pilihan lain kepada konsumen untuk minyak goreng harga ekonomis namun kualitas mutu lebih baik dari beberapa produk minyak goreng sekelasnya.

Keunggulan produk yang dimiliki Panganesia adalah diproduksi dengan menggunakan RBD Palm Olein CP 8 yang titik bekunya berada pada suhu 18 – 20 °C. Untuk sementara, Cabang Surabaya akan menjadi stock point untuk produk Panganesia namun akan didistribusikan oleh seluruh cabang PPI.

 

 

Share: