BUMN Klaster Pangan Luncurkan Srikandi Pangan

BADAN Usaha Milik Negara (BUMN) Klaster Pangan meluncurkan Srikandi Pangan bertepatan dengan peringatan Hari Kartini pada 21 April. Srikandi Pengan ini merupakan wadah untuk mengaktualisasikan diri bagi para perempuan di BUMN Klaster Pangan, baik dalam peran mereka sebagai profesional maupun lingkungan.
“Pembentukan dari Srikandi Pangan ini merupakan pengejawantahan dari tujuan besar Srikandi BUMN,” ujar Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI Nina Sulistyowati yang juga pembina Srikandi Pangan pada peluncuran Srikandi Pangan.
PPI merupakan anggota klaster pangan bersama PT Pertani, PT Sang Hyang Seri, Perum Perindo, PT Perinus, PT Garam, PT Berdikari, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan PT BGR Logistic. Nina mengungkapkan bahwa gender bukanlah menjadi pembeda dominan dalam kepemimpinan, karena saat ini telah banyak pemimpin wanita yang telah menunjukkan prestasi, keterampilan dan kapabilitas diri untuk menjadi pioner transformasi untuk membangun bangsa yang berdaya saing tinggi.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa komitmen BUMN adalah untuk mendorong tidak hanya kesetaraan gender namun juga kepemimpinan perempuan. Harapan Srikandi BUMN menjadi core dalam transformasi di BUMN, tentu saja dalam hal ini menjadi bagian dari fungsi Srikandi Pangan.
Lebih lanjut, Nina mengatakan transformasi di human capital akan mengawali rencana besar transformasi lainnya, pemberdayaan wanita tentu itu ada di dalamnya. Kesamaan gender di BUMN, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme, layanan dan kinerja BUMN.
“Salah satunya dengan kondisi pandemi covid-19 ini, tanpa kita sadari mendorong berbagai bentuk transformasi terutama digital secara lebih cepat sehingga model dan proses bisnis perlu disesuaikan dengan kondisi disrupsi dan situasi VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity) yang tentunya juga menjadikan kita harus menjadi adaptif untuk dapat terus sustain di perannya masing–masing,” lanjut Nina melalui siaran resmi, Sabtu (24/4).
Dia melanjutkan Srikandi Pangan ini menjadi salah satu pendorong untuk mengakutalisasikan diri dengan adaptif dan inovatif.
“Tentu dengan catatan, setinggi – tinggi kita sebagai perempuan wanita tetaplah pada kodratnya, tetaplah menjadi ibu bagi lingkungannya, tetaplah kita membumi dan menghangatkan nurani,” sambung Nina.
Dia berharap peringatan Hari Kartini mampu memberikan trigger kepada seluruh perempuan Indonesia untuk meningkatkan kualitas pribadi wanita dan berperan dalam lingkungannya untuk menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan negara. Peluncuran Srikandi Pangan tersebut juga dibarengi dengan webinar yang diinisiasi PT RNI (Persero) dengan mengangkat tema
“Menjadi wanita kreatif dan inovatif dalam perusahaan”. Webinar menghadirkan dua pembicara inspiratif yaitu, Anne Avantie yang merupakan perancang busana dan Ani Noor Isfiani seorang professional coach dan penyintas breast cancer. Pada kesempatan itu, Ani Noor memberikan motivasi dan inspirasi agar setiap perempuan Indonesia berani bertindak, berinovasi dan bertanggung jawab atas mimpi mereka.