ULTRA (Ulas Transformasi) Mengenalkan Produk Baru Dharmatomil 40 SP
Dalam rangka Refreshment product knowledge, PPI kembali mengadakan ULTRA (Ulas Transformasi) yang berkolaborasi dengan Divisi Rantai Pasok dan Divisi Manajemen Perubahan.
Refreshment produk kali ini adalah produk-produk dari Dharmabrand, seperti Dhamabas, Dharmasip, Dharmafur, Dharmasan, dan juga pengenalan produk baru yaitu, Dhamatomil 40 SP.
Sebagai informasi, berikut pengelompokkan cara kerja insektisida, yaitu:
1. Pergerakan di tanaman – Distribusi:
a. Racun Sistemik, yaitu pergerakan melalui xylem/pembuluh kayu dan phloem pembuluh tapis;
b. Racun Nonsistemik, yaitu terserap di permukaan daun/batang, tidak ada pergerakan ke dalam jaringan. Dengan bahan aktif Klorpirifos & Profenofos.
c. Translaminar Movement, yaitu biasa disebut juga sebagai “sistemik terbatas”, dengan bahan aktif Profenofos.
2. Cara kerja pada target hama:
a. Racun Kontak, yaitu melalui dinding badan, kulit (kutikula)
b. Racun Lambung, yaitu melalui mulut atau saluran makanan (racun perut)
c. Racun Pernafasan, yaitu melalui jalan nafas (spirakel).
3. Cara kerja – Mode of Action dan site of action, yaitu mengganggu sistem saraf/otot, mengganggu sistem hormon serangga, mengganggu perut/pencernaan, mengganggu proses metabolisme.
Adapun Refreshment produk-produk dari Dharmabrand adalah sebagai berikut:
- Dharmabas, insektisida dengan bahan aktif BPMC 500 g/l; cara kerja dan organisme sasaran, yaitu insektisida nonsistemik yang bekerja sebagai racun kontak yang kuat dengan cara kerja menghambat bekerjanya enzim Kholinesterase yang mempunyai fungsi penting dalam susunan syaraf serangga. Efektif mengendalikan banyak jenis serangga hama terutama serangga penusuk penghisap dan penggerek dari ordo Homoptera Hemiptera, Lepidoptera dan Diptera.
- Dharmasip, insektisida dengan bahan aktif Sipemetrin 50 g/l; cara kerja dan organisme sasaran, yaitu Insektisida nonsistemik yang bekerja sebagai racun perut dan racun kontak yang merusak sistem syaraf serangga penggigit penggerek dan penghisap terutama dari ordo Isoptera, Lepidoptera, Diptera Orthoptera, Hemiptera, dan Coleoptera.
- Dharmafur, insektisida dengan bahan aktif Karbofuran 30%; cara kerja dan organisme sasaran, yaitu insektisida akarisida nematisida sistemik yang bekerja sebagai racun kontak yang kuat dengan cara kerja menghambat bekerjanya enzim kholinesterase yang mempunyai fungsi penting dalam susunan syaraf serangga efektif mengendalikan banyak jenis serangga hama terutama serangga penusuk penghisap dan penggerek dari ordo Homoptera Hemiptera, Lepidoptera dan Diptera.
- Dharmasan, insektisida dengan bahan aktif Fentoat 600 g/l; cara kerja dan organisme sasaran, yaitu Insektisida dan akarisida yang bekerja sistemik sebagai racun perut dan racun kontak untuk mengendalikan hama ulat tungau aphis, kutu dan wereng-werengan.
- Dharmapara, herbisida dengan bahan aktif Parakuat Diklorida 276 g/l; cara kerjanya yaitu, mengendalikan jenis gulma berdaun lebar, golongan rumput dan sejenisnya), dengan penggunaan tanaman jenis kelapa sawit.
- Dharmara, herbisida purna tumbuh dengan dengan bahan aktif Glifosat 480 SL; cara kerjanya yaitu mengendalikan jenis gulma berdaun lebar, golongan rumput dan sejenisnya), dengan penggunaan tanaman jenis kelapa sawit.
- New Dharmatomil 40 SP merupakan produk baru dari Dharmabrand, yaitu insektisida dengan bahan aktif Metomil 40%; cara kerja dan organisme sasaran, yaitu Insektisida sistemik yang bekerja sebagai racun perut dan racun kontak untuk mengendalikan hama Lepidoptera, Hemiptera.