Berita

Berita

11 BUMN Keroyokan Wujudkan Swasembada Pangan

JAKARTA – 11 BUMN melakukan kolaborasi dengan menyepakati Indonesia Food and Fertilizer Research Institute (IFFRI) dan Indonesia Food & Fertilizer Learning Institute (IFFLI) atau Learning & Research Institute.

Dalam kolaborasi ini, PT Pupuk Indonesia melalui Indonesia Fertilizer Research Institute (IFRI) dipercaya sebagai champion untuk IFFRI. Sedangkan Perum Bulog, melalui Bulog Corporate University, menjadi pemimpin atau champion untuk IFFLI.

Adapun BUMN yang tergabung dalam Research & Learning Institute adalah Pupuk Indonesia, Perum Bulog, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Kemudian, PT Sang Hyang Seri, PT Pertani, Perum Perikanan Indonesia, PT Perikanan Nusantara, PT Bhanda Ghara Reksa, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Berdikari, dan PT Garam.

Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury menyebut, kolaborasi BUMN Pangan dapat menghasilkan talenta terbaik dan inovasi. Kerjasama juga diyakini menjadi jawaban perihal bisnis pangan nasional di masa mendatang.

“Indonesia mempunyai market yang besar dan peluang besar. Tinggal bagaimana BUMN Indonesia mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, nelayan dan peternak.” ujar Pahala dalam keterangan pers, Rabu (16/6/2021).

Kerjasama antara Pupuk Indonesia dengan BUMN pangan dan Bulog ini nantinya dapat meningkatkan daya saing sehingga BUMN Indonesia dapat menjadi pemain regional dalam hal ketahanan pangan.

“BUMN tentunya tidak dapat melakukan semuanya sendiri. Harus ada kerjasama dengan berbagai research center dan juga perguruan tinggi,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman menjelaskan, pihaknya sangat menyambut baik arahan Kementerian BUMN untuk membuat Indonesia Food and Fertilizer Research Institute ini.

Sumber:
https://economy.okezone.com/read/2021/06/16/320/2426312/11-bumn-keroyokan-wujudkan-swasembada-pangan?page=1

Sumber Lainnya:
https://www.republika.co.id/berita/qusmzm383/11-bumn-kolaborasi-bentuk-riset-dan-pengembangan-talenta
https://swa.co.id/swa/business-update/bulog/bulog-bersama-bumn-pangan-dan-pupuk-bangun-kolaborasi-riset-dan-pengembangan-talenta

Berita

Gelar Talkshow dengan Arya Sinulingga, PPI Bahas Cara Tingkatkan Kemampuan Komunikasi

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)/PPI menyelenggarakan talkshow bersama Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, dengan tema Upgrade Your Communication Skill. Acara ini dilakukan secara hibrida, online dan offline sesuai protokol kesehatan ketat, Senin (14/6/21).

Acara tersebut adalah rangkaian dari HUT PPI ke-18 yang akan jatuh pada tanggal 19 Juni 2021 dengan tema besar “Sinergi Kembangkan Potensi, Wujudkan Mimpi”.

Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan dalam kemampuan berkomunikasi yang baik di seluruh level karyawan PPI sebagai salah satu modal utama untuk menjadi BUMN Trading yang unggul untuk dapat bersaing dalam lingkup perdagangan dalam negeri dan luar negeri, dan BUMN Klaster Pangan lainnya dalam menyampaikan proses dan potensi bisnis perusahaan kepada para pemangku kepentingan, yang juga terbuka untuk umum.

PPI mengundang Arya Sinulingga sebagai narasumber yang kompeten, praktisi sekaligus ahli komunikasi sebagai bentuk feeding terhadap peningkatan kemampun berkomunikasi insan PPI dengan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kepercayaan, keberpihakan, dan tentu peningkatan potensi transaksi sebagai goal perusahaan

Direktur Utama PPI, Nina Sulistyowati, secara langsung menjadi moderator dalam talkshow tersebut yang dihadiri pula oleh BUMN Klaster Pangan yaitu, RNI, BGR, Perindo, Perinus, Garam, SHS, Pertani, dan Berdikari, via Zoom dan YouTube Channel PPIPersero.

“Ada banyak sekali alasan mengapa talkshow ini mengangkat tema komunikasi. Pepatah bijak mengatakan bahwa dengan komunikasi segala urusan yang pelik dapat diselesaikan. Dengan mengundang Bang Arya yang ahli dalam bidangnya, dengan berbagai pengalaman yang luar biasa, kita dapat belajar dan menningkatkan kemampuan berkomunikasi kita,” ungkap Nina.

Dalam paparannya, Arya mengungkapkan bahwa modal dasar dalam berkomunikasi adalah dengan mengenal diri sendiri, potensi diri, kelebihan dan kekurangan diri.

“Kita wajib mengidentifikasi hal-hal positif yang dimiliki dan mengomunikasikan setiap pekerjaan yang dilakukan kepada khalayak untuk membentuk citra yang baik dengan brand yang dikenal masyarakat,” papar Arya.

“Bagaimana kita harus mengetahui siapa diri kita, apa potensi kita, ke depan mau seperti apa, mesti bangun brand diri kita sendiri, bangun branding BUMN kita tercinta supaya kita mendapatkan kepercayaan, kemudahan, di mana pun kita berada,” terang Arya.

Dalam kesimpulan Nina menyatakan upaya meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan ternyata itu semua dimulai dari diri sendiri.

“Everybody is marketer. Bayangkan besarnya kekuatan itu apabila kita mengomunikasikan sisi positif dari PPI supaya PPI yang sudah beranjak ke-18 tahun ini bisa lebih banyak dikenal orang, bisa lebih banyak dikenal dunia perdagangan, dunia pangan, tidak hanya di indonesia, tetapi juga di dunia internasional, saya yakin kita semua pasti bisa,” pungkas Nina.

Sumber: https://www.beritasatu.com/ekonomi/787287/gelar-talkshow-dengan-arya-sinulingga-ppi-bahas-cara-tingkatkan-kemampuan-komunikasi

Sumber Lainnya:

https://m.industry.co.id/read/87266/bumn-ppi-gandeng-arya-sinulingga-bahas-cara-tingkatkan-skill-komunikasi

PPI Gelar Talkshow Bareng Arya Sinulingga, Bahas Cara Tingkatkan Skill Komunikasi

https://seputarcibubur.pikiran-rakyat.com/ekonomi-bisnis/pr-1782057522/ingin-tingkatkan-skill-komunikasi-pemasaran-ppi-undang-ahli-komunikasi-massa-arya-sinulingga

https://mediaindonesia.com/ekonomi/411983/membangun-citra-positif-perusahaan-dengan-komunikasi

https://www.antaranews.com/berita/2213098/kemampuan-komunikasi-modal-utama-jadi-bumn-perdagangan-unggul

https://www.mnctrijaya.com/news/detail/44209/ppi-gelar-talkshow-bareng-arya-sinulingga-bahas-cara-tingkatkan-skill#.YMi5_ezn2FA.whatsapp

https://www.republika.co.id/berita/qur3w7416/ppi-tingkatkan-kompetensi-sdm

https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/79696/supaya-menang-dalam-dunia-perdagangan-ppi-kerek-skill-komunikasi-karyawan

Berita

Kemendag dan KBRI Canberra Fasilitasi Kerja Sama Dagang Indonesia dan Australia

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan RI bekerja sama dengan KBRI Canberra telah memfasilitasi kegiatan penandatanganan secara daring Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama Dagang.

Kerja sama itu dilakukan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dengan perusahaan milik diaspora Indonesia di Australia, yaitu N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd., bertempat di KBRI Canberra.

Penandatanganan MoU pada Selasa (25/5/2021) tersebut dilakukan oleh Direktur Komersial & Pengembangan PT. PPI dan Managing Director N Brothers Pty Ltd/ Import Station Pty Ltd, dan disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu, Y. Kristiarto S. Legowo; Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag; Dirut PT. PPI, DCM KBRI Canberra, Direktur Promosi dan Citra-Kemendag, Atase Perdagangan KBRI Canberra, Kepala ITPC Sydney dan segenap jajaran lainnya.

Kerja sama ini merefleksikan komitmen bersama untuk tetap meningkatkan upaya diplomasi ekonomi dan promosi perdagangan, khususnya di Australia sesuai dengan tuntutan dan perkembangan global, serta sejalan dengan IA-CEPA yang telah berlaku efektif sejak 5 Juli 2020 lalu.

Kemendag selalu mendukung setiap upaya peningkatan ekspor Indonesia ke Australia melalui fasilitasi berbagai inisiatif kegiatan seperti mendorong kerja sama dagang, business matching, business forum, pelatihan ekspor, dukungan pameran, pendampingan/advokasi, promosi dagang dll bagi dunia usaha Indonesia di pasar Australia.

Dirjen PEN Kemengad Didi Sumedi menegaskan bahwa peran dan kekuatan diaspora pengusaha Indonesia di Australia sangat penting dalam mendorong upaya peningkatan ekspor produk Indonesia ke Negeri Kangguru.

Kondisi hubungan ekonomi Indonesia-Australia yang baik ini tentunya dapat terus ditingkatkan dengan memanfaatkan implementasi IA-CEPA dan berbagai skema fasilitasi dagang lainnya termasuk kegiatan promosi dagang, kerja sama dagang dan kegiatan imbal dagang saling menguntungkan.

“Kita juga berharap dapat mendukung upaya peningkatan ekspor produk-produk UKM ke pasar Australia,” paparnya dalam keterangan resmi KBRI Canberra, Rabu (26/5/2021).

Dubes Legowo menekankan IA-CEPA tentunya tidak hanya ditujukan untuk memperoleh keuntungan bisnis semata, tetapi juga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan dalam konteks mendorong pemulihan ekonomi di tengah masa pendemi Covid-19.

Melalui kemitraan tersebut, PT PPI sebagai BUMN di bidang perdagangan dalam negeri dan internasional diharapkan dapat lebih memanfaatkan peluang pasar Australia.

“Kolaborasi ini juga diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan ekspor produk Indonesia ke Australia, termasuk produk UKM melalui berbagai mekanisme perdagangan yang tersedia, salah satunya dengan imbal dagang” ungkap Agung Wicaksono, Atdag KBRI Canberra.

Produk Indonesia saat ini semakin banyak dijumpai di pasar Australia. Kepala ITPC Sydney Ayu Siti Maryam optimistis bahwa produk-produk yang akan diimpor oleh N Brothers dari Indonesia melalui PT PPI akan menambah daya saing produk Indonesia di Australia dan meningkatkan kapasitasnya dalam memenuhi permintaan pasar Australia.

Selain kegiatan penandatanganan kerja sama dagang, KBRI Canberra dan ITPC Sydney juga sebelumnya memberikan fasilitasi berupa promosi bagi Import Station Trading Pty Ltd dan N Brothers beserta mitranya Cendani Pty Ltd pada pameran dagang Sydney Home Show, 21-23 Mei 2021.

Perusahaan diaspora Indonesia tersebut terpilih sebagai stand pameran terbaik untuk kategori product display dan desain konstruksi pameran kategori 18 sqm booth.

Hubungan Perdagangan RI-Australia di tengah pandemi, Indonesia dan Australia tetap berupaya meningkatkan performa perdagangan dan investasi. Upaya ini menjadi semakin penting untuk mendorong percepatan pemulihan perekonomian kedua negara pasca COVID-19.

Nilai ekspor non-migas Indonesia ke Australia tercatat sebesar US$2,41 miliar pada tahun 2020, meningkat sebesar 14,52 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan ekspor Indonesia ke Australia di tahun 2020 memberikan kontribusi pada penurunan atau berkurangnya defisit neraca perdagangan Indonesia dengan Australia sekitar 36 persen.

Hingga saat ini, peningkatan kinerja ekspor Indonesia ke Australia masih berlangsung (per data statistik akhir Maret 2021). Pada triwulan I/2021, total ekspor Indonesia ke Australia tercatat sekitar US$802 juta atau naik sebesar 56,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Ekpor non-migas Indonesia ke Australia tercatat sebesar US$664 juta atau mengalami peningkatan sebesar 31,27 persen dibanding periode yang sama sebelumnya.

Ekspor utama Indonesia ke Australia a.l. produk metal, wood, reception apparatus for television, dan fertilizers. Impor utama Australia dari Indonesia a.l. petroleum oils, batu bara, hewan ternak, bijih besi, gandum, dan meslin.

 

Sumber Lainnya:
https://www.industry.co.id/read/86270/genjot-ekspor-pt-ppi-teken-mou-dengan-perusahaan-n-brothers-australia
https://ekbis.sindonews.com/read/438818/34/genjot-ekspor-ppi-gandeng-n-brothers-1622099124
https://m.republika.co.id/berita/qtrazy383/ppi-gandeng-n-brothers-tingkatkan-ekspor-ke-australia
https://mediaindonesia.com/ekonomi/407769/garap-pasar-australia-ppi-gandeng-n-brothers
https://m.industry.co.id/read/86270/genjot-ekspor-pt-ppi-teken-mou-dengan-perusahaan-n-brothers-australia
https://mediaindonesia.com/ekonomi/407769/garap-pasar-australia-ppi-gandeng-n-brothers

Kemendag-KBRI Canberra Fasilitasi Kerja Sama Pebisnis RI-Australia

PT PPI dan N Brothers Tandatangani Nota Kesepahaman Ekspor-Impor


https://www.mnctrijaya.com/news/detail/43731/pt-ppi-dan-n-brothers-pty-ltd-tandatangani-mou-ekspor
https://www.industry.co.id/read/86270/genjot-ekspor-pt-ppi-teken-mou-dengan-perusahaan-n-brothers-australia
https://dunia.tempo.co/read/1466697/kemendag-ri-dan-kbri-canberra-fasilitasi-mou-bumn-dengan-perusahaan-australia
https://www.idxchannel.com/economics/ppi-dan-n-brothers-tandatangani-mou-ekspor-impor
https://pressrelease.kontan.co.id/release/akselerasi-implementasi-ia-cepa-kemendag-kembali-fasilitasi-penandatanganan-mou-perusahaan-indonesia?page=all

Berita

PPI Perkuat Bisnis BUMN Pangan Di Daerah

RM.id Rakyat Merdeka – PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI melakukan monitoring dan evaluasi ke beberapa cabang di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, pada 18-21 Mei 2021.

Hal ini dilakukan untuk melihat realisasi kinerja dan peluang yang semakin ketat, khususnya pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

Selain itu, kunjungan itu juga bertujuan untuk mendiskusikan kendala dan potensi daerah yang dapat lebih digali.

Menurut Direktur Komersial dan Pengembangan PT PPI Andry Tanudjaja, banyak hal yang masih bisa diangkat dari daerah-daerah.

Salah satunya dengan terus mengedepankan marketing intelligence untuk memperoleh informasi dengan pengumpulan data dan analisis pasar yang sesuai dengan keadaan pasar saat ini.

“Di mana informasi yang diperoleh akan diolah dalam sistem informasi marketing,” ujar Andry dalam keterangan resmi, Senin (24/5).

Seperti halnya saat kunjungannya ke Semarang. Andry bertemu dengan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT). Yang tujuannya untuk percepatan ekspansi penambahan Grosir Desa demi mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Percepatan penambahan Grosir Desa di Jawa Tengah ini juga bekerja sama dengan BumDes. Selain untuk ekspansi bisnis BUMN bidang pangan, kerja sama ini juga untuk membantu memasarkan produk-produk UMKM setempat melalui Toko Grosir Desa.

Andry bersama Direktur Keuangan, SDM dan Umum PPI Kindy Rinaldy Syahrir kemudian bertemu Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, untuk melakukan audiensi menyoal aset dan potensi ekspor Semarang.

Masih di Semarang, PPI bertandang pula ke PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) atau KIW. Direksi PPI bertemu Direktur Operasi KIW Ahmad Fauzie Nur beserta tim. Pertemuan kedua perseroan ini adalah untuk melakukan business matching antara kepemilikan dan kebutuhan keduanya.

“PPI memang sedang mencari BPSP yang dekat dengan stasiun dan pelabuhan untuk mengintegrasikan railway dan roadway. Maka dari itu pertemuan ini sangat baik untuk memaksimalkan investasi dalam rangka pengembangan bisnis, selain nanti kami juga akan cek langsung lokasinya,” ujar Kindy.

Sementara itu, dalam lawatan ke Yogyakarta, Direksi PPI bertemu dengan Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro. Selain bersilaturahmi dengan menantu Sri Sultan Hamengkubuwono X tersebut, Andry dan Pangeran juga merencanakan langkah pendampingan UMKM, memajukan Badan Usaha Milik Desa, dan menciptakan ekosistem usaha yang mampu bertahan di masa pandemi dan pascapandemi.

Sedangkan pada sambangannya ke Surabaya, Andry kemudian bertemu dengan Managing Director Satoria Group, Adi Alim, untuk mempererat potensi kerja sama. Kedua perusahaan telah bekerjasama sejak 2018 di bidang pendistribusian produk farmasi. Jika diminta, PPI juga siap menyediakan suplai bahan baku untuk infus.

Melalui kerja sama kedistributoran PPI dengan Satoria, perusahaan berharap dapat berperan serta aktif di dalam industri kesehatan dalam negeri.

“Khususnya dalam ketersediaan pasokan cairan infus dan ampul di seluruh rumah sakit pemerintah di deerah, Dinas Kesehatan, dan puskesmas yang melayani program BPJS,” pungkas Andry.

Berita

Direksi PPI Audiensi dengan Gubernur Jateng untuk Kembangkan Toko Grosir Desa

Jakarta, Beritasatu.com – Direksi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)/PPI beraudiensi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membahas pengembangan Toko Grosir Desa, Selasa (25/5/2021).

Dalam audiensi ini Direksi PT PPI berkesempatan menyampaikan rencana pengembangan Toko Grosir Desa, yang tengah dijajaki dilakukan wilayah Jawa Tengah. Untuk awalnya Toko Grosir Desa ini akan berupa BUMNShop. Audiensi dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan M Arif Sambodo, Kepala Dinas UMKM Ema Rahmawati serta Kepala Biro Otonomi Daerah, Pemerintahan, dan Kerja Sama Muhammad Marofi. Sementara dari PPI hadir Direktur Utama PT PPI Nina Sulistyowati, Direktur Komersil dan Pengembangan Andry Tanudjaja.

Rantai pasok yang panjang dari produsen baik BUMN maupun swasta menjadi kendala bagi desa dengan lokasi yang jauh, ketersediaan barang dan volume pengambilan barang yang tidak menentu, menyebabkan harga di desa menjadi lebih tinggi.

Toko Grosir Desa dalam pengelolaannya dapat membantu mengurangi rantai distribusi untuk menjaga ketersediaan barang, harga yang kompetitif dan kemudahan pengambilan barang untuk masyarakat desa.

Hasil sinergi dari Kementerian BUMN, Kementerian Desa, PT PPI, Pertamina, Himbara dan BUMDes maka dibentuklah BUMNShop yang menjadi awal dan bertransformasi menjadi toko grosir desa.

“Fungsi Toko Grosir Desa ini adalah untuk mengembangkan saluran distribusi untuk memperluas pasar dalam negeri dan juga saluran langsung ke masyarakat desa. Mengembangkan agen dalam bentuk toko grosir yang memiliki harga yang wajar untuk membantu menigkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan juga memiliki fungsi pengendalian harga pasar di masyarakat desa secara langsung,” kata Nina Sulistyowati.

Pada saat ini sebaran Toko Grosir Desa PPI terdapat di Sukabumi, Tasikmalaya, dan Ciamis. Ke depan PPI berencana mengembangkan Toko Grosir Desa yang akan bekerjas ama dengan SPJT (Sarana Pembangunan Jawa Tengah) serta untuk wilayah Jabodetabek dengan Mitra Bumdes Nusantara.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambut baik dari konsep Toko Grosir Desa ini. “Harapan memang kolaborasi antara BUMN dengan daerah ini dapat membantu dalam mencari rute-rute baru untuk pangsa pasar dalam negeri dan tentu saja di luar negeri,” ungkapnya.

“Kapasitas PPI sangat berpotensi dalam memberikan solusi dalam membantu masyarkat dalam memasarkan produk-produk food dan non-food dari masyarakat Jawa Tengah,” Ganjar menambahkan.

Andry Tanudjaja Direktur Komersial dan Pengembangan PPI menyampaikan bahwa sebagai BUMN bidang perdagangan, PPI sudah dipercaya dalam melakukan ekspor komoditas dan memiliki kapabilitas dalam mendukung produk UMKM sebagai salah satu sumber suplai untuk ekspor.

“Ekspor ini merupakan inisiatif strategis PPI yang sangat didukung oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN. Tentu saja Toko Grosir Desa ini kami fungsikan sebagai alternatif saluran offtake yang dapat kami lakukan penetrasinya langsung ke tingkat desa-desa,” papar Andry.

 

Sumber Lainnya:
https://mediaindonesia.com/ekonomi/407325/pengembangan-toko-grosir-desa-disambut-baik
https://www.beritasatu.com/nasional/778625/direksi-ppi-audiensi-dengan-gubernur-jateng-untuk-kembangkan-toko-grosir-desa

PPI Gandeng Gubernur Jateng Kembangkan Toko Grosir Desa

Direksi PPI Lakukan Audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah untuk Membangun Sinergi Pengembangan Toko Grosir Desa 


https://seputarcibubur.pikiran-rakyat.com/ekonomi-bisnis/pr-1781962062/ingin-kembangkan-toko-grosir-desa-di-jawa-tengah-direksi-ppi-lakukan-pdkt-dengan-gubernur-ganjar-pranowo
https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/77114/bos-ppi-sambangi-gubernur-jateng-demi-kembangkan-toko-grosir-desa

Berita

PT PPI Siap Tingkatkan Kinerja Holding Pangan Pascalebaran

Jakarta (ANTARA) – PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI sebagai BUMN klaster pangan siap menjadikan momentum pasca-Lebaran 2021 sebagai peningkatan kinerja holding pangan.

“Mari kita kembali bekerja, tanpa membuang-buang waktu, kencangkan langkah kita dalam peningkatan kinerja perusahaan dan kembali bersemangat dalam proses holding pangan dan merger PT BGR ke dalam PT PPI, ini sebagai tantangan untuk kita,” ujar Direktur Utama PPI Nina Setyowati dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Nina juga mengingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan baik di lingkungan kerja maupun rumah dan keluarga.

Sementara itu, Direktur Keuangan, SDM & Umum PPI Kindy Rinaldy Syahrir menambahkan setelah Lebaran ini, peluang PPI mengejar target RKAP 2021 dan juga target holding yang lebih besar.

“Tugas di depan sudah menanti, fungsi PPI sebagai trading dan logistik dengan BGR dalam rantai pangan menjadikan kita harus meningkatkan effort, dan lakukan yang terbaik untuk mendukung agenda pemerintah, sebagai langkah perbaikan kinerja perusahaan dan juga memberikan manfaat yang lebih terhadap ekosistem nelayan, petani dan rakyat,” kata Kindy.

PT PPI juga harus selalu melihat dari perspektif yang positif, melihat sebagai kesempatan dalam proses besar. PPI sebagai trading capabilities harus bisa menjawab tantangan ini di holding pangan.

“Peningkatan kinerja untuk ke depannya menjadi keharusan, tingkatkan sales dan market baik di dalam negeri maupun ekspor,” katanya.

PT PPI sebagai anggota klaster pangan saat ini bersama RNI sebagai koordinator, BGR Logistik, Berdikari, Garam, Pertani, SHS, Perinus dan Perindo dalam proses menuju pembentukan holding pangan.

Selain itu, PPI juga sebagai survival entity dalam penggabungan BGR ke dalam PPI.

“Tentu rencana besar ini sangat disikapi dengan positif oleh manajemen dan karyawan PPI dengan mengikuti seluruh tahapan proses aksi korporasi sesuai agenda pemegang saham,” ujarnya.

Berita

PT PPI Hadir Penuhi Kebutuhan Pupuk di Kota Pariaman

Pariaman, Padangkita.com– Mulai hari ini, Rabu (19/5/2021) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) membuka usaha perdagangannya di Kota Pariaman.

Hal itu ditandai dengan telah dibukanya gudang untuk operasional PPI di Kota Pariaman, tepatnya Pasar Produksi Jati, Kecamatan Pariaman Tengah.

“Sesuai arahan Komisaris Independen PPI, Bapak Kapitra Ampera, beberapa hari yang lalu, hari ini kita telah membuka pemasaran produk PPI di Kota Pariaman,” ujar Asep Yoni Saputra, Sales Pupuk Dan Pestisida PPI Padang, yang ditugaskan di Kota Pariaman.

Dia menyampaikan, saat ini Pupuk Urea dan Pestisida serta Herbisida yang baru sudah didatangkan di Pariaman.

Selain pestisida dan herbisida, saat ini telah tersedia 1 ton pupuk urea produksi PUSRI yang juga menjadi salah satu produk yang dikelola oleh PPI.

PPI mempunyai 2 (dua) gudang, yaitu di Kota Padang dan di Kota Pariaman.

“Dengan adanya gudang PPI di Kota Pariaman ini, kami berharap akan menjawab kelangkaan pupuk baik yang ada di Kota Pariaman, maupun kabupaten dan kota lainnya,” tukasnya.

Ia juga menuturkan bahwa untuk harga yang dijual kepada petani dan masyarakat sangat terjangkau. Harga jual pupuk urea ukuran 25 kg Rp148.250, sedangkan produk pestisida dengan merk Dharmabas ukuran 100 ML, Rp13.500, ukuran 400 ML, Rp45.000.

Merk Dharmasan ukuran 100 ML, harga Rp25.500, dan ukuran 400 ML, Rp106.000. Merk Dharmasip ukuran 100 ML, Rp9.500. ukuran 400 ML, Rp25.000.

Selain itu, juga ada merk Dharmapur untuk insektisida yang ukuran 1 Kg dijual dengan harga Rp16.000 dan ukuran 2 Kg dijual dengan harga Rp28.000.

Untuk Herbisida, kita punya Merk Dharmapara ukuran 20 L, dengan harga Rp.45.000 rupiah.

Sumber Lainnya:

Kerenn BUMN Mudahkan Akses Masyarakat Dapatkan Pupuk

Atasi Kelangkaan Pupuk, PT PPI Buka Gudang Operasional di Kota Pariaman

Harga Terjangkau, PT PPI Pasarkan Pupuk dan Pestisida di Pariaman 

PT PPI Hadir Penuhi Kebutuhan Pupuk di Kota Pariaman

Berita

Karyawan PPI Jalani Tes Covid-19 Usai Libur Idulfitri

Jakarta, Beritasatu.com – Sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan usai libur lebaran 2021, Tim Task Force Covid-19 PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)/PPI melakukan tes acak Covid-19 kepada beberapa karyawan kantor pusat PT PPI (Persero) Senin (17/5/2021). Lebih dari 50% karyawan yang hadir pada hari itu menjadi partisipan dalam random sampling test ini.

Random sampling test ini dilakukan dengan metode Saliva Rapid Test Antigen. Metode tes ini dipilih karena dapat dilakukan secara mandiri dan hasilnya dapat diketahui dengan cepat. Tes menggunakan sample materi yang diperoleh dari saliva atau air liur.

Tes saliva dapat mendeteksi materi genetik virus dalam sampel air liur dengan kecepatan yang sama seperti metode swab yang mengumpulkan materi melalui mulut atau hidung. Partisipan diminta untuk mengumpulkan air liur sendiri menggunakan media yang telah dipersiapkan.

Partisipan hanya perlu mengeluarkan air liur dari dalam tenggorokan dan meludah ke dalam botol spesimen untuk tes. Hal ini dapat meminimalisasi potensi petugas tertular virus saat pengambilan sampel. Dari sejumlah sampel yang diperiksa, tidak ada yang menunjukkan hasil reaktif.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pelaksanaan libur panjang di tahun 2020 memang mengakibatkan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. Kasus penularan Covid-19 diprediksi memiliki tren meningkat usai libur panjang Lebaran 2021.

Memperhatikan peningkatan signifikan penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya di wilayah zona merah, PT PPI telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi. Selain melakukan random sampling test, manajemen PT PPI terus melakukan monitoring dan telah memberikan imbauan kepada seluruh karyawan agar tidak melakukan kegiatan berpergian ke luar daerah ataupun kegiatan mudik dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah ataupun kegiatan mudik lainnya.

“Seluruh karyawan PT PPI diwajibkan untuk melaporkan aktivitas selama libur Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah pada platform absen yang disediakan untuk memastikan seluruh karyawan tidak melakukan kegiatan berpergian ke luar daerah,” ujar Sekretaris Perusahaan PT PPI, Syailendra, di Jakarta, dalam keterangannya, Rabu (19/5/2021).

Karyawan juga wajib melaporkan kondisi kesehatannya guna mempermudah pemantauan kesehatan. Meskipun tidak ditemukan sampel yang menunjukkan hasil reaktif, manajemen terus mengimbau seluruh karyawan agar tetap ketat menjalankan protokol kesehatan serta mengurangi mobilitas.

“Semoga usai libur panjang Lebaran 2021 ini kita semua tetap dalam keadaan sehat dan selamat. Jangan sampai momen Lebaran ini menjadi klaster baru kasus Covid-19. PPI sebagai BUMN akan turut serta mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangan Covid-19. Kami masih memperketat pengaturan kehadiran karyawan di kantor dengan pembagian jadwal karyawan yang bekerja di kantor maupun yang bekerja dari rumah sebesar 50%” ujar Syailendra lagi.

Sumber Lainnya:
https://www.mnctrijaya.com/news/detail/43516/ppi-lakukan-random-sampling-test-covid-19-pada-pegawainya-usai-libur

PPI Gelar Random Sampling Test Covid-189 Untuk Pegawai Usai Libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Berita

PPI dan Distributor Sepakat Perangi Perdagangan Ilegal Bahan Berbahaya

Jakarta, Beritasatu.com – PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)/PPI menggelar acara temu pelanggan Distributor Terdaftar Bahan Berbahaya (DT-B2) pada Kamis-Jumat (23-24/4/2021) di Graha PPI, Jakarta. Dalam pertemuan ini PPI dan DT-B2 sepakat memerangi perdagangan ilegal bahan berbahaya.

Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Komersial dan Pengembangan Andry Tanudjaja dan Direktur Operasi Eko Budianto.

Pertemuan para DT-B2 ini digelar selama dua hari untuk menghindari terjadinya kerumunan demi menjaga dan mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan di lingkungan PPI. Pertemuan dengan para distributor B2 ini merupakan wadah bagi PPI dan mitra untuk dapat melakukan diskusi dan konsolidasi terkait komoditi B2 seperti kebutuhan B2, distribusi, kendala-kendala yang dihadapi selama ini serta harapan dari para mitra PPI.

“PPI sangat terbuka terhadap kritik dan masukan dari para mitra distribusinya. Dalam pertemuan ini, PPI dan DT-B2 PPI sepakat untuk bersama-sama memerangi perdagangan ilegal komoditi B2 yang semakin marak. Produk B2 merupakan restricted product. Pengadaan, distribusi, serta penggunaannya diatur dan wajib untuk dilaporkan ke stakeholder terkait,” ungkap Andry dalam keterangan pers, Sabtu (24/4/2021).

“Diperlukan tracing untuk memastikan produk yang beredar di pasar merupakan produk PPI. PPI ke depannya akan meningkatkan jaminan kualitas dan keamanan kemasan komoditi B2 agar memiliki ciri khas khusus sehingga bisa dibedakan dengan komoditi B2 yang dijual secara ilegal oleh importir yang tidak memiliki izin distribusi,” imbuhnya.

“Bahan Berbahaya merupakan salah satu produk unggulan PPI. Secara garis besar, kebutuhan B2 nasional cukup besar. Pada tahun 2020, kebutuhan nasional untuk sodium sianida adalah 13.640.191 kilogram (kg) di mana kebutuhan PPI sebesar 2.052.000 kg,” Andry menambahkan.

“Adapun untuk komoditi boraks, kebutuhan nasional pada tahun 2020 adalah 43.272.912 kg dan kebutuhan PPI 8.622.000 kg. Saya melihat ada potensi market yang cukup besar dari produk-produk B2. Dengan potensi yang cukup besar ini, saya berharap kerja sama dari mitra DT B2 untuk membuat komitmen kebutuhan B2 dalam setahun ke depan agar dapat kami ajukan ke Kementerian terkait sehingga dapat segera dilakukan importasi,” jelas Andry.

PPI dan mitra PPI akan terus berupaya untuk melakukan perluasan jaringan mitra nasional agar penyerapan produk B2 dapat lebih maksimal, seperti untuk komoditi boraks. Borax decahydrate banyak digunakan dalam industri pertambangan, sedangkan borax pentahydrate banyak digunakan pada bidang perkebunan dan penjualan saat ini ditujukan ke wilayah Sumatera dan Kalimantan.

“PPI sebagai Importir Terdaftar B2 sudah sejak lama menjalin kerja sama dengan para mitra distributor B2. Dengan diadakannya pertemuan ini, semoga PPI bisa menjadi lebih baik dan kami akan terus meningkatkan pelayanan untuk penyediaan bahan berbahaya dalam negeri,” tutur Eko.

PPI sebagai perusahaan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang berlaku sebagai Angka Pengenal Impor Umum (API-U). Berdasarkan Permendag No 47 Tahun 2019, PPI sebagai API-U dapat melakukan importasi B2 untuk didistribusikan ataupun diperdagangkan kepada Distributor Terdaftar B2 (DT-B2) sesuai penunjukannya.

 

Sumber lainnya:
https://www.antaranews.com/berita/2121078/ppi-perluas-jaringan-maksimalkan-penyerapan-produk-barang-berbahaya?utm_medium=mobile
https://id.berita.yahoo.com/ppi-perluas-jaringan-maksimalkan-penyerapan-124902356.html
https://ijn.co.id/ppi-dan-distributor-sepakat-perangi-perdagangan-ilegal-bahan-berbahaya/

PPI dan Distributor Sepakat Perangi Perdagangan Ilegal Bahan Berbahaya

Penyerapan Produk Barang Berbahaya Diupayakan Maksimal

Berita

PT PPI Berkomitmen dalam Percepatan Proses Holding BUMN Klaster Pangan

Jakarta (ANTARA) – PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) sebagai BUMN perdagangan berkomitmen dalam percepatan proses holding BUMN klaster pangan.

Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam percepatan proses holdingisasi BUMN Klaster Pangan sesuai Arahan Menteri BUMN Erick Thohir guna meningkatkan produktivitas pangan dan membantu ketahanan serta kedaulatan pangan nasional.

“PPI terus komitmen dalam proses pembentukan Holding Pangan ini, sampai saat ini kami telah lakukan proses sampai pra Pembahasan Antar Kementerian (PAK) terkait Penggabungan juga PPI dengan BGR,” ujar Nina dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

PT PPI untuk ke depan pasca merger menyampaikan konsep dalam peran sebagai konsolidator dan agregator dalam proses bisnis trading dan logistik yang berbasis digital dari berbagai komoditas klaster pangan yang meliputi, beras dan jagung, gula, garam, ayam dan sapi, ikan serta produk lainnya.

“PPI merupakan BUMN yang bergerak di bidang perdagangan, ekspor, impor dan distribusi. Selain produk pangan, PPI juga mendistribusikan pupuk, saprotan, alat Kesehatan dan Kimia Berbahaya,” katanya.

Dia juga mengatakan bahwa saat ini PPI sedang memfokuskan objek utama dari bisnis trading yang dijalankan, menentukan model bisnis serta kontribusi value dari setiap produk, dan menentukan model transaksi paling tepat untuk Holding BUMN Industri Pangan.

Sebelumnya Wakil Menteri 1 BUMN Pahala N. Mansury berharap holdingisasi BUMN klaster pangan dapat meningkatkan produktivitas pangan nasional.

Dia menambahkan, BUMN Pangan ini perlu juga pengkajian mengenai potensi pengembangan yang sifatnya organik dan non organik, bagaimana perannya juga sebagai offtaker beberapa komoditas pangan, dan memang diperlukan fixing the basic BUMN Klaster pangan seperti bisnis model, pengelolaan cash flow, proses pengadaan, proses kemitraan dan lainnya sebagai upaya perbaikan.

Dia optimistis bahwa perahu yang mengangkut ke-9 BUMN klaster pangan ini harus berhasil dengan dukungan action plan yang jelas, Key Performance Indicator yang tepat, serta bentuk sinerginya yang terarah antar BUMN Pangan.

Sumber lainnya:
https://bisnis.tempo.co/read/1456160/pt-ppi-terus-komitmen-dalam-percepatan-proses-holding-bumn-pangan
https://id.berita.yahoo.com/pt-ppi-berkomitmen-dalam-percepatan-063301399.html
https://m.antaranews.com/berita/2120578/pt-ppi-berkomitmen-dalam-percepatan-proses-holding-bumn-klaster-pangan?utm_medium=mobile
https://www.beritasatu.com/ekonomi/765491/ppi-maksimalkan-peran-milenial-dalam-pembentukan-holding-bumn-pangan
https://mediaindonesia.com/ekonomi/400958/pembentukan-holding-bumn-klaster-pangan-libatkan-milenial
https://www.antaranews.com/berita/2129442/pt-ppi-akan-merger-dengan-bgr-logistics-dukung-holding-bumn-pangan
http://money.kompas.com/read/2021/04/29/160947626/rni-beberkan-alasan-dibentuknya-holding-bumn-pangan
https://ekbis.sindonews.com/read/412906/34/membongkar-rencana-holding-pangan-ala-erick-thohir-1619687061
https://finance.detik.com/industri/d-5551505/dukung-holding-pangan-bgr-logistics-bakal-gabung-ke-pt-ppi
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210429/12/1388416/perusahaan-perdagangan-indonesia-dukung-rencana-merger-bumn-pangan
https://id.berita.yahoo.com/pt-ppi-akan-merger-dengan-105001876.html

Dukung Holding BUMN Klaster Pangan, PPI-BGR Logistics Merger


https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/gNQ51OYN-pt-ppi-komitmen-dalam-percepatan-proses-holding-bumn-klaster-pangan
https://ijn.co.id/pt-ppi-akan-merger-dengan-bgr-logistics-dukung-holding-bumn-pangan/
https://mediaindonesia.com/ekonomi/401928/percepat-holding-pangan-ppi-dan-bgr-logistics-segera-merger
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5551732/3-fakta-seputar-rencana-pembentukan-holding-bumn-pangan
https://www.antaranews.com/berita/2129442/pt-ppi-akan-merger-dengan-bgr-logistics-dukung-holding-bumn-pangan
http://detik.id/64McDM
https://m.republika.co.id/berita/qtl0rm423/ppi-dorong-penguatan-bisnis-di-emholding-embumn-pangan
https://www.republika.co.id/berita/qt0sr4257/bumn-pangan-digabung-erick-bentuk-panitia-antarkementerian