PPI Gandeng PT Pos Indonesia Sebagai Mitra

Perekonomian Indonesia yang masih diserang dampak krisis global, berakibat pada naik turunnya harga bahan pokok di Indonesia. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) (Persero), salah satu perusahaan BUMN diberikan amanah dari pemerintah untuk menstabilisasi harga bahan pangan di pasaran.

Dalam mendukung stabilisasi harga tersebut, diperlukan langkah-langkah yang konsisten, salah satunya dengan pendistribusian rantai pasok bahan pangan dari satu daerah ke daerah yang lain harus tepat sasaran dalam waktu yang cepat.

Direktur Komersil PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), Trisilo Ari Setyawan, mengatakan, saat ini pihaknya menggandeng PT Pos Indonesia sebagai mitra, agar pendistribusian bahan pangan dari PPI diangkut oleh PT Pos.

Selain itu, PT Pos memiliki cabang di mana-mana, juga pengirimannya cepat.

“Jadi setelah PPI membeli barang dari petani, maka PT Pos lah yang mengirim dari satu daerah ke daerah yang lain,” ujar Trisilo, di sela-sela acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dengan PT Pos Indonesia (persero), di Hotel Pesonna Makassar, Jumat (10/3/17).

Hasil MoU dari kedua belah pihak antara lain terjalinnya sinergi antara BUMN sehingga bisa menciptakan kerjasama yang baik, juga meraup keuntungan bersama.

“Sehingga stabilisasi harga bisa tercipta, dan menjadi tolak ukur harga-harga dipasar sampai ketangan para pembeli”, ujarnya.

Penandatanganan MoU di Makassar bukan cuma menjadi suatu alasan, karena Makassar dan wilayah sekitarnya saat ini merupakan sumber suplai cabe yang terbesar untuk daerah di Indonesia.

“Saat ini cabe dari Makassar kita kirim ke Jakarta, padang dan daerah Jawa Timur, jadi suatu kebanggaan Makassar kita pilih dan kita juga punya cabang regional di sini,” ujar Trisilo.

Selain cabai, saat ini PPI juga menangani bahan pangan antara lain gula pasir, daging, paprika, bawang merah dan produk industri UKM yang diperdagangkan antarpulau.

“Mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar sesuai harapan, dan tentunya kita harapkan keuntungan yang lebih baik”, ujarnya.

PPI secara nasional untuk tahun 2017 menargetkan kuntungan 3,7 triliun, dan untuk regional Makassar 28 Miliar.

Hadir dalam acara tersebut General Manager PT Perusahaan Perdagangan Indonesia cabang Makassar, Banti Yasin, Kepala Regional X PT Pos Indonesia Sulawesi Selatan, Arifin Muchlis, Direktur Hubungan Strategis dan Pengembangan PT Pos Indonesia, Noer Fajrieansyah serta para undangan.