Informasi, Siaran Pers

Harga Semen di Papua Turun karena Sinergi BUMN

Setelah 72 tahun Indonesia merdeka, harga semen di Papua berhasil turun dari Rp 2 juta/sak menjadi Rp 500.000/sak. Harga ini berlaku di 7 kabupaten yaitu Jayawijaya, Puncak Jaya, Tolikara, Lanny Jaya, Nduga, Yalimo, dan Mamberamo Tengah.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan harga semen tersebut berhasil ditekan melalui sinergi beberapa BUMN, di antaranya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Pelni (Persero), PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), dan PT Pos Indonesia (Persero). Rini juga mengatakan kalau harga semen tersebut masih mungkin untuk lebih turun.

“Saya masih yakin, Insya Allah masih bisa turun lagi, makin banyak bahan yang bisa kirim ke mereka. Kalau BUMN seluruh sektor bersinergi, jangan sendiri-sendiri, saya yakin cost bisa turun dan bisa menjangkau ke seluruh titik,” katanya di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (25/8/2017).

Rini berjanji, melalui sinergi BUMN, akan terus berusaha memangkas disparitas atau perbedaan harga semen di Papua dengan daerah lain. Alur distribusi pun akan lebih diefisiensikan sehingga biaya operasional bisa ditekan.

“Itu disebabkan tadinya dia ambil dari Surabaya, sekarang kita kirim langsung dari Makassar langsung ke Timika. Dari situ saya turun ke Wamena, biasanya Rp 580 ribu per sak, kita bisa turunkan ke Rp 370 ribu. Ini semua sinergi,” tutur Rini.

“Inilah sinergi BUMN kita, inilah hasil kita kalau berkomitmen bahwa BUMN hadir untuk negeri. Dan saya yakin kita bisa melakukan banyak hal. Saya terima kasih ke bapak-bapak sekalian, anak-anak cucu kita, bahwa kita makin menunjukkan kebersamaan kita, dan sinergi BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian kita,” terang Rini.

Adapun penurunan harga semen tersebut tidak membebani negara karena tidak disubsidi. Meski demikian, BUMN tak rugi. Memang ada sedikit penurunan margin, namun tidak sampai mengalami kerugian.

Saat ini semen yang tiba di Timika akan dikirim ke Wamena menggunakan pesawat. PT Semen Indonesia bersama PPI akan melakukan pengendalian dan pengawasan atas semen yang tersebar di pasar.

Adapun dalam penyaluran semen kepada pelanggan akhir, PPI akan bekerja sama dengan pengusaha lokal untuk mengantarkan semen melalui jalur darat ke kabupaten pegunungan lainnya seperti Puncak Jaya, Tolikara, Lanny Jaya, Nduga, Yalimo, dan Membramo Tengah.

 

Share: