Pascamerger, PPI Gelar Townhall Meeting Perdana Menuju Integrasi Trading Logistic Terdigitalisasi
Manajemen PPI melakukan townhall meeting secara hybrid dengan tema “Menuju Integrasi Trading Logistic Terdigitalisasi” kepada seluruh keluarga besar New PPI pada (6/12/2021).
Secara resmi tanggal 2 Desember 2021 menjadi tanggal efektif penggabungan PT Bhanda Ghara Reksa ke dalam PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, diawali dengan Peraturan Pemerintah No. 97 Tahun 2021 yang diterbitkan tanggal 15 September 2021 perihal penggabungan BGR ke dalam PPI, sampai disahkannya Akta Notaris Aulia Taufani, SH nomor 3 tanggal 2 Desember 2021 oleh Kemenkumham nomor: AHU-AH.01.10-0014967 tentang Penerimaan Pemberitahuan Penggabungan Perseroan PT PPI (Persero).
“Bagi PPI, ini adalah sebuah awal. Tugas besar telah menanti kita untuk dieksekusi. PPI bertransformasi menjadi perusahaan aggregator agri-food dan logistic digital. Kombinasi antara trading dan logistic akan menjadi satu kesatuan bisnis yang bekerja pada pasar domestik hingga internasional, melalui ekspor produk-produk pangan Indonesia, serta manfaat penggabungan ini sebagai supply chain end to end dari hulu ke hilir menjadi lebih efisien,” ujar Nina Sulistyowati, Direktur Utama PPI.
Setelah melalui proses kajian dan konsolidasi yang dilakukan secara terus menerus, proses merger tersebut selanjutnya akan berjalan sesuai kesepakatan bersama yang akan membentuk holding pangan, dengan fokus tujuan pemerintah adalah mencapai ketahanan pangan, untuk menuju kedaulatan pangan.
Saat ini PPI sebagai induk tengah berada pada masa transisi masuknya bisnis BGR ke dalam PPI. Sangat penting untuk menentukan strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan terus meningkatkan kapabilitas bisnis dan sumber daya manusia serta memberi value creation pada setiap produk dan jasa dimiliki untuk meningkatkan performa domestik dan ekspor PPI.
End-state pembagian peran berdasarkan model bisnis PPI sebagai induk, berperan sebagai integrator value chain, sales agent dan off-taker, gateway ekspor pangan, key holder account untuk kegiatan trading dari klaster pangan. Dan PPI menempatkan portofolio usaha logistic, warehousing, bongkar muat ,dan optimasi logistic lainnya kepada PT BGR Logistics Indonesia /BLI sebagai anak perusahaan sehubungan dengan ruang lingkup izin usaha kegiatan usaha Jasa Pengurusan Transportasi yang masuk dalam kategori single purpose.
Susunan Direksi PPI saat ini adalah Nina Sulistyowati sebagai Direktur Utama; Wien Irwanto sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, SDM & Umum; Andry Tanudjaja sebagai Direktur Komersial dan Pengembangan; dan Tri Wahyundo Hariyatno sebagai Direktur Operasi.
Kegiatan townhall meeting ini dilanjutkan dengan pengenalan dan sambutan Direksi PPI, di mana dengan amanah yang besar dari pemegang saham, Direksi menekankan untuk bekerja dengan menanamkan nilai diri berdasarkan core values AKHLAK dan GCG yang baik.