Menteri Pertanian Dukung PPI dalam Rencana Ekspor Beras dan Komoditas Pertanian
Dalam gelaran Hari Krida Pertanian Nasional 2022, PPI Member of ID Food turut ambil peran dalam rencana ekspor beras dan komoditas pertanian ke Tiongkok dan Brunei Darussalam pada (22/06/2022) di Sukoharjo.
Peringatan Hari Krida Pertanian Nasional tahun ini, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo beserta jajaran menggelar kegiatan Panen Raya Padi IP400 di Desa Tegalsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.
Keberhasilan IP400 di Sukoharjo dan daerah lainnya yang ditandai dengan pelaksanaan panen serempak secara nasional, seraya mempertegas kebutuhan beras dalam negeri terpenuhi di tengah ancaman krisis pangan dunia.
Dalam kegiatan yang sama disisipkan acara penandatanganan MoU Kerjasama Ekspor Beras sebanyak 100.000 ton ke Tiongkok, Arab Saudi dan Brunei Darussalam yang melibatkan berbagai pihak, seperti Perusahaan ID Food Group yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Sang Hyang Seri, PT Berdikari, PT Berdikari Logistik Suplai, importir seperti Hillrise Resources Pte Ltd dan Razeedland Agrotech (B) SDN BHD, serta pemangku kepentingan yaitu Kementerian Pertanian yang diwakili oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi.
Prosesi penandatanganan MoU Kerjasama Ekspor Beras dan Komoditas Pertanian disaksikan langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Perwakilan FAO untuk Indonesia Rajendra Aryal, Bupati Sukoharjo Etik Suryani sebagai bentuk dukungan penuh akselerasi ekspor beras nasional.
Menteri Syahrul mengatakan peringatan Hari Krida menjadi sebuah momentum untuk kembali memperkuat masing-masing lini pertanian di Indonesia. Keterlibatan berbagai pihak menjadi hal kunci dalam memperbaiki strategi pertanian, juga jurus jitu menghadapi perubahan iklim global. Selain itu, Mentan menegaskan adanya overstock beras di atas 7 juta membuat keran ekspor beras dapat kembali dibuka dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan dalam negeri.
PPI menyambut dengan antusias peluang ekspor beras yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian. Partisipasi ekspor beras dan komoditas pertanian merupakan bagian dari peran serta BUMN dalam meningkatkan devisa negara serta inklusivitas petani dan UMKM.
“Selanjutnya kami berupaya mencari pasokan beras terbaik dalam negeri dengan offtake dari petani maupun bekerja sama dengan perusahaan anggota ID Food Group seperti PT Sang Hyang Seri untuk memenuhi permintaan beras ekspor maupun komoditas pertanian lainnya,” tegas Nina Sulistyowati, Direktur Utama PPI.
Dukungan Menteri pertanian lainnya sebelumnya disampaikan pada HUT ke-19 PPI pada 19 Juni 2022 lalu yang menyampaikan bahwa PPI sangat dekat dengan program Kementerian Pertanian dalam penyediaan produk pertanian, begitupun dengan market pertanian. Dengan visi Indoneisa untuk lebih maju lebih mandiri dan modern khususnya di bidang pertanian, Mentan mengharapkan PPI dapat meng-energi dan bersinergi bersama Kementerian Pertanian, dengan memberikan sumbangsih dalam meningkatkan ketahanan pangan dan berdaya saing global.
