Bahan Kimia Industri

Bahan Kimia Industri

Triethanolamine digunakan terutama sebagai emulsifier dan surfaktan. Ini adalah bahan umum dalam formulasi yang digunakan untuk kedua produk industri dan konsumen. Trietanolamina yang menetralkan asam lemak, menyesuaikan dan buffer pH, dan solubilises minyak dan bahan-bahan lain yang tidak benar-benar larut dalam air. Beberapa produk yang umum di mana trietanolamin ditemukan adalah deterjen cair laundry, cairan pencuci piring, pembersih umum, pembersih tangan, poles, cairan logam, cat, krim cukur dan tinta cetak.

Sodium saccharin atau Sakarin sebagai pemanis buatan biasanya dalam bentuk garam berupa kalsium, kalium, dan natrium sakarin dengan rumus kimia (C14H8CaN2O6S2.3H2O), (C7H4KNO3S.2H2O), dan (C7H4NaNO3S.2H2O). Secara umum, garam sakarin berbentuk kristal putih, tidak berbau atau berbau aromatik lemah, dan mudah larut dalam air, serta berasa manis. Sakarin memiliki tingkat kemanisan relatif sebesar 200 kali tingkat kemanisan sukrosa dengan tanpa nilai kalori. Kombinasi penggunaannya dengan pemanis buatan rendah kalori lainnya bersifat sinergis.

Brass salt digunakan pada industri elektroplating untuk dapat menghasilkan endapan kuning keemasan. Dapat digunakan baik hangat atau dingin, disarankan beroperasi dalam kondisi hangat karena dapat menghasilkan kuningan dengan lebih baik dibanding dingin. Deposit diperoleh biasanya warna kuning keemasan tetapi setiap warna dari kuning pucat kemerahan emas mungkin diperoleh dari proses pencelupan yang sama dengan memvariasikan suhu dan kerapatan arus.

Copper cyanide atau Tembaga (I) sianida adalah senyawa anorganik dengan rumus CuCN. Padatan putih ini terjadi dalam dua polimorf. Sampel yang tidak murni bisa berwarna hijau karena adanya kotoran Cu (II). Senyawa ini berguna sebagai katalis, dalam elektroplating tembaga, dan sebagai reagen dalam penyusunan nitril.

Sianida keperakan tersedia secara komersial dan disuplai sebagai polimorf suhu rendah. Hal ini dapat disiapkan dengan pengurangan tembaga (II) sulfat dengan natrium bisulfit pada suhu 60° C, diikuti dengan penambahan natrium sianida untuk mengendapkan LT-CuCN murni sebagai bubuk kuning pucat.

PT Merck Tbk merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di bidang farmasi dan kimia di Indonesia. Di bidang farmasi, mereka memproduksi dan menjual merek-merek farmasi ternama seperti Neurobion®, Sangobion® dan Glucophage® dengan fasilitas bersertifikat cGMP. Pada bidang kimia, Merck memasarkan berbagai jenis bahan kimia, zat warna, serta berbagai spesialisasi kimia lainnya.

Asam borat (boric acid) merupakan senyawa kimia yang mudah larut dalam air. Asam borat telah digunakan sejak tahun 1600-an, ketika ahli kimia menghasilkan senyawa ini dengan mereaksikan borat dengan asam sulfat.

Berbagai macam industri menggunakan Boric acid yang dianggap memiliki toksisitas yang relatif rendah. Bermacam produk yang mengandung Boric Acid juga dapat ditemukan di pasaran, mulai dari insektisida hingga kosmetik.

Boric acid dapat digunakan untuk berbagai proses industri seperti mengolah kayu, membuat berbagai material tahan api, membuat semen, dan menciptakan reaksi terkontrol pada pembangkit listrik tenaga nuklir. Boric Acid juga merupakan pengawet dan pengering (penyerap kelembaban) yang baik.

Boric acid memiliki pula sejumlah manfaat pengobatan. Senyawa ini bekerja sebagai antiseptik ringan dan efektif mengobati beberapa kondisi kulit seperti jerawat dan ruam ringan. Boric acid umum digunakan untuk mengatasi infeksi jamur dan dalam bentuk encer dimanfaatkan sebagai obat cuci mata.

Paraformaldehyde adalah polioksimetilen terkecil, produk polimerisasi formalin dengan tingkat khas polimerisasi 8-100 unit. Paraformaldehyde umumnya memiliki sedikit bau formalin karena dekomposisi.

Thiourea merupakan senyawa organik yang mirip dengan urea, kecuali 1 atom oksigennya diganti dengan atom sulfur. Thiourea terdapat dalam 2 jenis, yaitu thiourea oksida dan thiourea sulfide. Adapun jenis thiourea yang berfungsi melarutkan emas adalah thiourea sulfide, atau sering disebut dengan nama thiocarbamide.

Thiourea merupakan salah satu solusi pelarut emas pengganti sianida, karena sifat senyawa kimia ini yang tak beracun. Pada beberapa negara yang telah melarang pemakaian sianida, penggunaan thiourea telah mulai massif dilakukan. Emas dengan thiourea membentuk larutan kompleks, di mana emas thiourea merupakan kation kompleks, namun berbeda dengan senyawa kompleks emas lainnya (emas sianida, emas thiosulfat, dan tertakloroaurat yang membentuk anion).

Salicylic acid merupakan salah satu zat kimia yang terbuat dari karbohidrat kompleks pada pohon dedalu. Asal mula nama zat ini sendiri, diambil dari nama latin pohon dedalu, yaitu Salix. Biasanya, zat ini sering dijumpai pada aspirin sebagai pereda nyeri. Namun, kandungan ini juga sering kali digunakan dalam sabun wajah untuk kulit berjerawat karena dapat membantu memperbaiki regenerasi sel pada kulit.