Caustic soda merupakan bahan baku penting dan juga bahan yang digunakan dalam berbagai proses kimia di banyak industri. Industri pulp dan kertas merupakan salah satu pengguna terbesar produk caustic soda di seluruh dunia, di mana caustic soda digunakan sebagai bahan baku dalam proses pulping dan bleaching. Caustic soda juga digunakan dalam proses daur ulang kertas bekas, yaitu dalam proses “de-inking” kertas bekas, di samping juga banyak digunakan dalam proses pengolahan air.
Dalam industri tekstil, caustic soda digunakan dalam pemrosesan kapas di samping juga dalam proses pewarnaan serat sintetik seperti nilon dan polyester. Dalam industri sabun dan deterjen, caustic soda digunakan dalam reaksi saponifikasi, yaitu reaksi konversi minyak nabati menjadi sabun. Caustic soda juga digunakan dalam pembuatan surfaktan anionic yang merupakan komponen penting dalam produk deterjen maupun produk pembersih. Industri minyak dan gas bumi (migas) memanfaatkan caustic soda dalam tahap eksplorasi, produksi maupun pemrosesan minyak dan gas alam, di mana caustic soda digunakan untuk menghilangkan bau yang berasal dari hidrogen sulfida (H2S) maupun mercaptan. Dalam proses produksi aluminium, caustic soda digunakan untuk melarutkan bijih bauksit yang merupakan bahan baku dalam produksi aluminium. Dalam industri kimia, caustic soda digunakan sebagai bahan baku atau bahan kimia proses yang menghasilkan berbagai produk kimia hilir, seperti bahan plastik, obat-obatan, pelarut, kain sintetik, adesif, zat pewarna, cat, tinta, dan lain-lain. Caustic soda juga digunakan secara luas untuk menetralisasi limbah yang bersifat asam dan juga untuk menyerap komponen dalam gas buang yang bersifat asam.
Contoh aplikasi caustic soda yang digunakan dalam jumlah kecil di antaranya produk pembersih rumah tangga, pembersih botol minuman, pembuatan sabun skala kecil, dan lain-lain.